Saat kita merencanakan, terkadang kita
lupa bahwa Allah sudah terlebih dahulu memiliki rencana. Tentunya rencana yang
Allah tulis adalah yang terbaik untuk kita.
Aku dan Arvan memiliki rencana besar dalam menjalani hubungan yang tidak
sebentar ini. Sejak SMA, kita memang bermimpi akan sampai menuju pernikahan
impian. Mungkin ini lucu, dua anak remaja yang belum tau apa-apa, sudah
memikirkan pernikahan.
Sekitar tahun 2010 kita sepakat untuk serius, tidak main-main. Tapi nyatanya
banyak rintangan yang kita hadapi. Tidak mudah mencintai seseorang terlalu dalam
pada saat itu, sehingga ketika aku merasa kecewa sakit hati yang aku rasa juga
berbanding lurus dengan kuatnya perasaan yang aku pelihara dalam hati.